Wikisastra:Sukerta

Saka Wikisastra, bausastra mardika
  1. ontang-anting: anak tunggal lelaki
  2. unting-unting: anak tunggal perempuan
  3. anggana: anak tunggal karena saudara semuanya meninggal dunia
  4. kedana-kedini: dua bersaudara, laki-laki dan perempuan
  5. uger-uger lawang: dua bersaudara, laki-laki semua
  6. kembang sepasang: dua bersaudara, perempuan semua
  7. gotong mayit: tiga bersaudara, laki-laki semua
  8. cukit dulit: tiga bersaudara, perempuan semua
  9. sendang kapit pancuran: tiga bersaudara, perempuan berada ditengah
  10. pancuran kapit sendang: tiga bersaudara, laki-laki berada ditengah
  11. serimpi: empat bersaudara, perempuan semua
  12. seramba: empat bersaudara, laki-laki semua
  13. pandawa: lima bersaudara, laki-laki semua
  14. pancagati/pancalaputri: lima bersaudara, perempuan semua
  15. ipil-ipil (pupulan): lima bersaudara, 1 lelaki, 4 perempuan
  16. padhangan: lima bersaudara, 1 perempuan, 4 lelaki
  17. lumpat kidang: bersaudara dengan urutan tidak teratur
  18. gilir kacang: bersaudara 3 orang lebihdengan urutan laki perempuan atau sebaliknya
  19. gendhong: banyak bersaudara, perempuan ditengah
  20. pathok: banyak bersaudara, laki-laki ditengah
  21. semara: bersaudara lebih 5 orang, laki-laki/perempuan semua
  22. kembar: lahir bersamaan dari satu rahim ibu
  23. dampit: lahir bersamaan, laki-laki dan perempuan
  24. gondang kasih: lahir bersamaan, putih atau cemani
  25. tawang gantungan: lahir bersamaan dari satu rahim ibu, tetapi berbeda hari (1 hari)
  26. bungkus: lahir dalam keadaan bungkus (masih terbungkus tembuni/ari-ari)
  27. sakreda: lahir kembar dalam bungkus
  28. sumala: lahir berpenyakit/aneh
  29. bungkem: lahir tidak menangis
  30. jempina: lahir sebelum masanya (prematur)
  31. margana: lahir diperjalanan
  32. wahana: lahir dikeramaian
  33. wujungan: lahir ketika keributan (perang, dll)
  34. julung sungsang: lahir saat matahari tinggi
  35. julung wangi: lahir ketika matahari terbit
  36. julung sarab: lahir ketika matahari terbenam
  37. julung pujut: lahir ketika magrib
  38. cemani: lahir hitam mulus
  39. wungle: lahir dengan kulit putih semua
  40. salewah: berkulit 2 (dua) warna
  41. wujil: terlahir kecil dan pertumbuhan selanjutnya tidak bisa tinggi
  42. wungkuk: terlahir punggungnya bungkuk
  43. bucu: terlahi punggungnya bongkok
  44. dengkek: dadanya bongkok / menggembung kedepan
  45. butuh: dada dan punggungnya bongkok
  46. tiba sampir: lahir kalung usus (terjepit tali pusar)
  47. tiba ungker: ketika lahir tubuhnya terjepit tali pusar
  48. brojol: bahu/pundak melorot
  49. tokling: lahir kepalanya terlalu kecil
  50. sumala: anak cacat sejak lahir

Sumber: http://www.marsudilaras.org/index.php?option=com_content&view=article&id=5:ruwatan&catid=4:article