Wikisastra:Bausastra Jawa/kamus
Otomatis: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
.
kamus utawa bausastra
Bagi masyarakat Kota Kudus Dandangan tentu bukanlah suatu hal yang asing di telinga.
"Dandangan" adalah sebuah tradisi yang sudah ada sejak jaman Wali Songo atau jaman Raden Ja'far Shodiq atau lebih di kenal dengan Sunan Kudus.Pada masa itu setiap menjelang Ramadhan di sekitar Masjid atau Menara Sunan Kudus para pedagang berkumpul menjajakan dagangannya.
Tidak hanya itu menurut para tokoh dan ul...ama asal mula tradisi dandangan bukanlah hanya kumpulan para pedagang kaki lima untuk menyambut datangnya bulan puasa saja.Ada cerita yang sebenarnya asal usul tradisi dandangan itu sendiri.
Pada jaman dahulu sekitar tahun 450-an masyarakat Kudus berkumpul di depan Menara Masjid "Al Aqsha" yang kini populer dengan sebutan Masjid "Menara" Kudus, menunggu pengumuman awal puasa Ramadhan dari Syeikh Dja'far Sodiq (dikenal dengan sebutan Sunan Kudus). Setelah keputusan awal puasa itu disampaikan oleh Kanjeng Sunan Kudus, maka dipukullah beduk di Masjid Menara Kudus, "dang-dang-dang", begitu bunyinya. Dari suara beduk itulah, istilah dandangan lahir.
Namun seiring perkembangannya Dandangan yang dulu dikenal dengan acara tabuh beduk saja, sekarang menjelma menjadi acara selayaknya pasar malam.Banyak pedangang kaki lima menjajakan segala macam dagangannya.Menurut para pedagang,mereka tidak hanya ingin sekedar mencari keuntungan dari dagangannya,namun ingin juga memperoleh berkah dari Sunan Kudus.Ada cerita bahwa setelah ikut menyemarakkan Dandangan hasil penjualan mereka setelah itu terus meningkat.
Basa liya
[besut]
|
|
Otomatis: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z